Seri balap ketiga MotoGP Americas 2024 menawarkan kesempatan bagi Alex Rins untuk unjuk gigi. Kejutan apa lagi yang bisa dibuat Si Tukang Roti?
Alex Rins memang punya magis di Circuit of The Americas yang menjadi venue MotoGP Americas sebagaimana Marc Marquez.
Jika Marquez menang tujuh kali di sirkuit yang masuk ke kalender MotoGP sejak 2013 itu, Rins melakukannya empat kali di semua kategori lomba.
Sebagaimana Marquez juga, kemenangan pertama Rins di kelas para raja juga diraih di COTA, tepatnya pada 2019 dengan mengalahkan Valentino Rossi.
Adapun jika melihat lebih jauh Rins nyaris tak pernah gagal podium di GP Americas. Seburuk-buruknya hasil saat dia finis di COTA adalah posisi keempat.
Akhir pekan ini pun Rins dinanti untuk kembali menunjukkan keterampilan ‘rodeonya’ bersama Monster Energy Yamaha.
Yamaha memang bukan pabrikan favorit juara musim ini karena ketertinggalan dengan rival-rival lain dari Benua Biru.
Meski demikian, musim lalu Rins mengingatkan bahwa kuda besi bukan faktor mutlak.
Baca Juga: Thailand Kalah di Laga Uji Coba Jelang Piala Asia Futsal 2024, Vietnam Ditekuk Malaysia
Kemenangan terakhir Rins pada MotoGP Americas 2023 didapat dengan motor Honda yang secara pencapaian lebih mengenaskan daripada Yamaha.
Saat pembalap Honda lain kepayahan untuk sekadar finis 10 besar, Rins tampil stabil dengan tak pernah keluar dari posisi dua besar dalam kualifikasi, sprint, dan balapan.
Hanya Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang tampil lebih baik daripada Rins tetapi tidak untuk selamanya.
Kecepatan tinggi Rins sukses menghadirkan tekanan bagi Bagnaia sehingga terjatuh saat sedang memimpin balapan .
Sejak saat itu pemenang enam balapan di MotoGP itu tak pernah melihat ke belakang.
Rins menjadi Raja COTA dengan gap 3 detik dari sang runner-up, itu impresif untuk ukuran motor yang pada akhir musim menjadi juru kunci klasemen konstruktor.
Kewaspadaan terhadap kecepatan Rins di COTA pun diutarakan oleh rival seangkatan sekaligus suksesornya di LCR Honda yaitu Johann Zarco.
“COTA adalah sirkuit yang bagus bagi Rins!” ucap Zarco merujuk pencapaian rivalnya tersebut pada edisi GP Americas sebelumnya, dilansir dari Crash.net.
“Dia memang luar biasa di sana.”
“Sejak masih di kelas Moto3, dia hampir selalu podium di sana. Saya pikir dengan Yamaha, dia juga akan tampil dengan bagus di COTA (tahun ini).”
Hasil podium sudah luar biasa bagi Rins yang kebetulan punya siklus menang tiga tahun sekali di GP Americas.
Musim ini Yamaha masih belum berhasil merangsek ke baris terdepan dengan posisi ketujuh oleh Fabio Quartararo menjadi hasil terbaik mereka sejauh ini pada MotoGP 2024.
Grip belakang, degradasi ban, hingga kecepatan satu lap menjadi kendala Rins dan Quartararo untuk mengekspresikan talenta mereka.
Adapun Rins secara khusus menyebut masalah pada grip depan sebagai kendalanya sejak debut pada MotoGP Qatar.
“Setelah balapan ini (GP Portugal) saya menyadari bahwa saya harus melakukan hal yang berbeda dengan motornya,” ucap Rins.
“Itu karena saya mengalami masalah yang sama seperti ketika di Qatar. Saya sangat kesulitan dengan bagian depan motornya.”
Grip depan sangat krusial untuk menikung. Mengatasinya akan krusial mengingat COTA dipenuhi tikungan dengan total 20 belokan di lintasan sepanjang 5,5 kilometer ini.
Seri balap MotoGP Americas akan dihelat pada akhir pekan ini, 12-14 April 2024 dengan balapan utama dihelat pada Senin (15/4/2024) pukul 02.00 WIB.