10 Aktivitas Wajib Saat Berkunjung ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Sobat Pesona, sudah pernah berkunjung ke Sulawesi Tenggara belum? Kalau belum, kamu wajib mampir ke salah satu destinasi wisata unggulannya, yaitu Wakatobi! Wakatobi atau surga wisata bahari kebanggaan Sulawesi ini dikenal sebagai kepingan surga nyata yang eksistensinya telah mendunia, lho! Pokoknya, Sobat Pesona enggak akan nyesel menginjakkan kaki di kabupaten yang beribu kota di Wangi-Wangi tersebut.

Biar enggak penasaran, ini dia daftar aktivitas wisata seru di Wakatobi!

1 | Menyelami keindahan bawah laut perairan Taman Nasional Wakatobi

Indahnya terumbu karang dan ikan hias di Wakatobi

Kalau berbicara tentang Wakatobi, enggak lengkap nih kalau belum membahas keindahan alam bawah lautnya yang memesona. Bahkan, pada tahun 2012, Taman Nasional Wakatobi ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia oleh UNESCO, karena setidaknya terdapat 750 dari total 850 spesies koral dunia yang hidup di perairannya. Wah, pantas saja ya Wakatobi sering dijuluki sebagai “surganya” para penyelam dari berbagai penjuru dunia. Beberapa spot menyelam yang bisa Sobat Pesona coba antara lain Pantai Sombu dan Onemohute di Pulau Wangi-Wangi, Pulau Hoga di Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binongko.

2 | Dolphin watching di sekitar Pulau Kapota

Pemandangan lumba-lumba di Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Selain Pantai Lovina di Bali, atraksi wisata dolphin watching juga bisa kamu nikmati di Wakatobi lho Sobat Pesona, tepatnya di sekitar Pulau Kapota! Hanya dengan menempuh perjalanan selama 15 menit dari Pulau Wangi-Wangi dengan menggunakan kapal, Sobat Pesona akan disuguhkan pemandangan tak biasa berupa formasi kawanan lumba-lumba yang menari dengan bebas di lautan lepas. Momen istimewa ini bisa dinikmati setiap hari antara pukul 6 hingga 7.30 pagi waktu setempat ya, Sobat Pesona!

3 | Berburu spot foto kece di hamparan sabana Puncak Khayangan

Hamparan sabana hijau Pulau Tomia Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Selain punya banyak spot diving favorit seperti Marimabok, Roma Dive, Wreck Huntete, dan masih banyak lagi, Pulau Tomia juga menyediakan spot foto instagrammable berupa bentangan padang sabana, namanya Puncak Khayangan. Terletak  di bagian timur Pulau Tomia, Puncak Khayangan menjadi spot terbaik untuk menikmati panorama hamparan bukit-bukit hijau bergelombang yang berbatasan langsung dengan samudera. Panorama sunset di Puncak Khayangan juga mengesankan banget, lho! Jadi, kalau punya kesempatan datang ke Wakatobi, Puncak Khayangan di Pulau Tomia juga patut dijelajahi!

4 | Berkunjung ke Bajo Mola, kampung Suku Bajo “si pengembara lautan”

Kampung Suku Bajo di Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Pernah mendengar mengenai Suku Bajo ‘si pengembara lautan’ yang melegenda? Nah, di Wakatobi, tepatnya di Pulau Wangi Wangi terdapat sebuah kampung bernama Bajo Mola yang dihuni oleh Suku Bajo. Berbeda dengan kampung pada umumnya, pekarangan dan teras di perkampungan ini berupa hamparan laut luas dengan air yang jernih. Nah, selain bisa menikmati pemandangan yang mengesankan, Sobat Pesona juga bisa mengenal lebih dekat kehidupan Suku Bajo yang hingga saat ini masih pandai membaca alam laut dan rasi bintang, lho!

5 | Menikmati keindahan Danau Sombano di Kaledupa, habitat udang merah darah

Udang merah darah di Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Membentang sepanjang 700 meter dari garis pantai, Danau Sombano menyuguhkan pemandangan yang asri dengan air danau yang jernih dan keanekaragaman flora dan fauna yang hidup di sekitarnya. Danau yang terletak di Desa Sombano, Kecamatan Kaledupa ini ternyata merupakan habitat udang merah darah, lho! Sobat pesona bisa melakukan aktivitas seru seperti naik kano menjelajahi Danau Sembano sembari menyaksikan kawanan udang merah yang berada di dasar danau.

6 | Wisata sejarah ke Desa Liya Togo, Wangi-Wangi

Menikmati sisi lain dari Wakatobi bisa didapatkan dengan berkunjung ke Desa Liya Togo di Wangi-Wangi. Wilayah yang dulu pernah menjadi bagian dari Kesultanan Buton ini memiliki daya tarik yang berbeda namun tak kalah istimewanya. Di sini, Sobat Pesona bisa berkeliling melihat deretan rumah adat orang Buton bernama Banua Tada yang berbentuk rumah panggung dengan atap rumbia. Selain itu, ada juga situs budaya berupa bangunan kayu yang biasa dijadikan sebagai tempat bermusyawarah oleh masyarakat setempat, bernama Baruga.

Oh iya, saat berkunjung ke sini, Sobat Pesona diharuskan menggunakan sarung kain tenun khas masyarakat Liya Togo. Untuk laki-laki, biasanya kain dililitkan pada pinggang dengan panjang di bawah lutut, sedangkan untuk perempuan dengan dipakai dengan mengikatkan sarung ke salah satu pundak saja. 

7 | Berburu panorama matahari terbenam di Pantai Cemara

Matahari terbenam di Pantai Cemara, Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Tak ada yang lebih baik untuk menutup hari selain menyaksikan panorama matahari terbenam yang mengesankan di Pantai Cemara. Pantai yang menghadap langsung ke Laut Banda ini menyuguhkan pemandangan sunset yang spektakuler. Jika cuaca sedang cerah, sunset akan secara jelas dan indah tiada tara. Jangan lupa deh, abadikan momen istimewa tersebut lewat jepretan kamera! Pantai Cemara sendiri terletak di Jalan Waha, Kelurahan Sombu, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi dan berlokasi 100 meter dari jalan raya.

8 | Bersantai di Pulau Hoga, Kaledupa

Pulau Hoga, Kaledupa, Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Cari suasana yang nyaman dan jauh dari kebisingan? Pulau Hoga jawabannya! Sesampainya di pulau ini, Sobat Pesona akan disuguhi dengan pemandangan jajaran pohon kelapa dan hamparan pasir putih yang menyelimuti pantainya yang jernih kebiruan. Ditemani hembusan angin laut dan deburan ombak, pantai ini jadi tempat terbaik untuk santai sejenak dan melepaskan penat Sobat Pesona.

Buat Sobat Pesona yang berencana menginap, di pulau ini juga banyak tersedia penginapan/homestay. Uniknya, mayoritas penginapan di pulau ini didominasi oleh elemen kayu pada bangunannya sehingga suasana rumah pantainya lebih terasa. Satu lagi, aktivitas yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke sini, yaitu menikmati panorama sunset-nya yang memukau.

9 | Menyelami eksotisme Gua Kontamale, Wangi-Wangi

Pesona Wakatobi emang enggak ada habisnya, lewat kehadiran gua mata air, Gua Kontamale misalnya. Eksotisme stalaktit yang berpadu sempurna dengan air jernih kebiruan terlihat bak lukisan. Konon katanya, mata air Gua Kontamale dipercaya masyarakat bisa enteng jodoh, lho! Berlokasi di Kelurahan Wanci, Kecamatan Wangi-Wangi, Goa Kontamale bisa ditempuh dengan 10-15 menit berkendara dari pusat Kota Wangi-Wangi. 

10 | Mencicipi kuliner khas masyarakat lokal di Desa Wakatobi

Kasuami, Makanan tradisional khas Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Sobat Pesona pasti udah nggak asing lagi nih sama kuliner  Nusantara bernama tumpeng. Ternyata, Wakatobi juga punya tumpeng khas yang unik lho, namanya kasuami. Kenapa unik? Karena makanan ini terbuat dari singkong dan memiliki warna putih kekuningan. Biasanya masyarakat lokal menyantap kasuami saat sarapan lengkap dengan lauk ikan bakar dan sambal colo-colo.

Wah, setuju enggak kalau Wakatobi layak disebut paket wisata super lengkap yang bikin Sobat Pesona betah? Saking banyaknya pilihan kegiatan, dijamin nggak akan mati gaya selama liburan dan malah makin betah nggak mau pulang, nih!

Nah, jangan lupa juga untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan 6M dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. Buat yang belum vaksin, yuk segera vaksinasi Covid-19 demi melindungi orang-orang yang kita sayangi!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *