Film Vina: Sebelum 7 Hari akan segera tayang pada 8 Mei 2024 mendatang.
Bukan fiktif, film ini diangkat dari kisah nyata pembunuhan dua sejoli oleh segerombolan geng motor yang sempat membuat Cirebon geger pada 2016 silam.
Sudah 8 tahun berlalu, Dee Company memutuskan mengangkat tragedi ini ke layar lebar. Sejumlah fakta menarik akan diangkat dalam film besutan Anggy Umbara ini.
baca juga : Sinopsis Film Vina: Sebelum 7 Hari, Diangkat dari Kasus Viral Cirebon!
Yuk, simak sebelum nonton filmnya!
Fakta Menarik Film Vina: Sebelum 7 Hari
1. Berasal dari Kisah Nyata
Vina dan Rizky alias Eky menjadi korban pembunuhan yang dilakukan secara brutal oleh geng motor di Cirebon. Awalnya, keluarga sempat menyangka keduanya adalah korban kecelakaan lalu lintas.
Namun saat dilakukan penyelidikan lebih lanjut, kepolisian menemukan banyak kejanggalan. Tak hanya dianiaya, rupanya Vina juga diperkosa beramai-ramai oleh para pelaku.
Kasus ini menemui titik rerang kala arwah mendiang Vina merasuki Linda, sahabatnya sendiri untuk memberitahu runut cerita kasus yang menimpa dirinya. Dari sinilah kebiadaban pelaku terbongkar.
Sebanyak 8 orang pelaku digelandang ke kantor polisi yaitu J (23), S (19), ES (23), HS (23), ER (27), S (20), A (23) diduga melakukan pemukulan terhadap korban dan melakukan pemerkosaan, serta A (15) melakukan pemukulan.
Setelah kedua korban meninggal dunia, para pelaku membuang korban ke jalan layang dengan alibi seolah mereka korban kecelakaan.
Kabarnya, hingga kini masih ada pelaku yang bebas dan pihak keluarga masih mencari keadilan atas Vina.
Artikel terkait:
2. Alasan Keluarga Izinkan Kisah Vina Diangkat Jadi Film
Menuai pro dan kontra, pihak keluarga angkat bicara alasan mengizinkan kisah tragis Vina menjadi film. Marliana, kakak Vina berharap agar tidak ada lagi Vina yang lain.
“Saya setuju untuk dijadikan film, lebih banyak doa untuk adik saya sendiri. Sama seperti Pak Dheeraj, jangan ada Vina-Vina yang lain. Cukup adik saya saja. Dari cerita ada kemiripan, cukup bagus juga, ya bagus lah,” tutur Marliana.
Keluarga juga membantah film ini sebagai bentuk eksploitasi tragedi. Justru, keluarga Vina ingin mengingat sekaligus mencari keadilan.
Pasalnya, masih ada tiga pelaku pembunuhan Vina yang belum tersentuh hukum.
“Siapa yang akan mengenang Vina kalau tidak difilmkan? Saat ini masih ada tersangka di luar berkeliaran belum tertangkap. Kalau Vina dilupakan, siapa yang akan memberikan keadilan? Sedih. Tapi setidaknya dengan difilmkan akan makin banyak orang yang ingat dan mendoakan.
“Harapan saya untuk pelaku, saya minta secepatnya ditangkap karena sudah beberapa tahun belum ada titik terang untuk keluarga kami. Aneh saja sih, sudah beberapa tahun belum ada titik terang. Pelaku tolonglah menyerahkan diri. Saya pengin mereka merasakan apa yang adik saya rasakan waktu itu,” beber Marliana lagi.
Artikel terkait:
3. 80% Lokasi Syuting Film Vina Sebelum 7 Hari Asli
Vina, tokoh utama dalam film ini diperankan oleh aktris Nayla D. Purnama, sementara Yusuf Mahardika memerankan Zaki, kekasih Vina.
Pemain lainnya ada Gisellma Firmansyah, Lydia Kandou, Delia Husein, Pritt Timothy, Niniek Arum, Firman Ferdiansyah, Eduwart Manalu, dan banyak lagi.
Demi mendalami cerita, sutradara dan kru film menegaskan lokasi syuting film Vina adalah TKP asli. Salah satunya jembatan layang sebagai lokasi penemuan jenazah Vina.
“Lokasi inti di mana Vina dipukul helmnya, kita menggunakan lokasi asli. Jadi saya bisa bilang 80% semua lokasinya asli,” ujar Dheeraj Kalwani, produser film Vina: Sebelum 7 Hari, melansir intipseleb.
Untuk menghargai keluarga Vina, Anggy melibatkan keluarga Vina seutuhnya bahkan dalam hal naskah skenario film sebelum mulai proses syuting.
Ia tidak ingin ada hal yang mengganjal di hati keluarga Vina atas film garapannya tersebut.
“Dari awal kami melibatkan keluarga Vina. Bahkan skenario pun sudah dibawa oleh keluarga sebelum syuting. Jadi kami sangat memperhatikan perasaan keluarga Vina,” paparnya.
4. Tonjolkan Isu Krusial
Dheeraj Kalwani mengatakan, film ini akan menonjolkan isu yang krusial di kalangan anak muda masa kini.
Salah satunya perundungan atau bullying yang menimpa sempat menimpa Vina semasa hidupnya.
“Tidak banyak yang tahu bahwa Vina kerap menerima perundungan. Vina sebenarnya orangnya pemberani, dia melawan bully. Tapi karena dikeroyok, dia nggak bisa menang,” lanjut Dheeraj.
Selain bullying, kru film akan mengangat dampak negatif geng motor yang hingga kini masih merajalela dan juga pergaulan anak muda hari ini.
“Kita aware ada kejadian ini. Kejadian sangat mengenaskan dan sampai sekarang tersangkanya masih ada yang belum tertangkap. Ini membuat saya kecewa dengan hukum negara ini. Saya merasa harusnya bisa tertangkap. Harusnya keadilan dan hukum diterapkan lebih baik,” tambah Anggy.
Demikian sederet fakta menarik film Vina: Sebelum 7 Hari.
Semoga kasus Vina bisa menjadi pembelajaran bagi orang tua lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya, juga tidak ada lagi korban yang lain.