Jakarta – Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), pembangunan Stadion Utama Sumatra Utara, yang akan menjadi lokasi upacara penutupan PON XXI 2024, telah mencapai 73,16 Persen. Dengan sisa waktu dua bulan hingga 20 September, upaya maksimal terus dilakukan untuk mengejar target penyelesaian.
Menpora Dito Ariotedjo Agen toto macau yang meninjau beberapa venue di Sumatra Utara, menyatakan kepuasannya terhadap kemajuan yang telah dicapai. “Progres pembangunan di Sumut sangat baik. Kita sama-sama ingin PON ini maksimal,” ujar Menpora Dito dalam siaran resminya yang diterima InfoPublik, Minggu (21/7/2024).
Berikut adalah status beberapa venue PON XXI di Sumatra Utara:
- Stadion Utama Sumatra Utara (Closing Ceremony): 73,16 persen
- Stadion Madya Atletik: 100 persen, siap digunakan untuk cabang olahraga drumband dan atletik.
- Martial Arts Arena: 100 persen, siap digunakan untuk taekwondo, jujitsu, dan barongsai.
- Indoor Volley Ball: Tahap 1 selesai 100 persen, tahap 2 mencapai 78,02 persen.
- Arena Sircuit Motor Cross: Mencapai 100 persen.
- Arena BMX Disporasu: Masih dalam tahap pembangunan sebesar 27 persen.
- Lapangan Gateball Pergatsi Sumut: Sedang melalui proses lelang APBN.
Beberapa venue lainnya yang sedang dalam tahap renovasi:
- Gedung Serbaguna Disporasu: Selesai 100 persen di tahap pembangunan, baik di 2023 maupun 2024.
- Gedung Olahraga (GOR) Bowling Disporasu: Telah selesai 100 persen.
- GOR Futsal Disporasu: Mencapai 90 persen tahap pembangunan, digunakan untuk futsal dan drumband.
- Stadion Mini Disporasu: Mencapai 70 persen tahap pembangunan, digunakan untuk sepak bola.
Dengan kemajuan yang signifikan ini, penyelenggara PON XXI optimis semua venue akan siap tepat waktu, memastikan ajang olahraga nasional ini berjalan lancar dan sukses. Adapun venue yang disewa demi keberlangsungan PON XXI Aceh-Sumut yaitu, Pardede Hall (Billiar), Four Points Hotel (Binaraga), Santika Premiere Dyandar Hotel & Convention Medan (Dansa), Medan Internasional Convention Centre (MICC) (E-Sport), Sibayak Brastagi Hotel (Catur), GOR Angsapura (Tenis Meja), Gedung Serbaguna Unimed (Hockey dan Karate), Lapangan Serbaguna Unimed (Hockey Outdoor), Royal Sumatera (Golf), Jericho Stable (Berkuda Equestrian), Jalan Lintas Serdang Bedagai-Parapat (Balap Sepeda), Jalan Lintas Serdang Berdagai-Parapat (Drumband).
Pemerintah Kabupaten/Kota juga melakukan pembangunan venue yang akan digunakan untuk pertandingan di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
- Lapangan Cerdas Lubuk Pakam: Digunakan untuk cabang olahraga cricket sudah mencapai progres 52,56 persen.
- Progres GOR Lubuk Pakam: Mencapai 75 persen untuk olahraga Kabaddi.
- GOR Binjay: Digunakan untuk pertandingan Gulat sudah mencapai progres 40 persen.
- GOR Langkat: Menjadi venue cabor sambo saat ini sudah mencapai progres 75 persen.
- GOR Pematang Siantar: Menunjukkan progres 60% untuk cabang olahraga renang perairan terbuka.
- Lapangan Sisingamangaraja XXI Balige: Untuk venue cabor ski air saat ini sudah selesai di tahap pembangunannya.
- Pantai Situngkir Samosir: Untuk venue pertandingan cabor bola voli mencapai progres 70 persen.
Dengan melihat data perkembangan venue yang sangat pesat pembangunannya di wilayah Sumatra Utara, PON XXI Aceh-Sumut 2024 diharapkan mampu menjadi salah satu PON tersukses.
Sekretaris Umum PB PON, M. Nasir Syamaun, juga menekankan pentingnya koordinasi antara semua pihak untuk memastikan kelancaran acara. “Kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan semua aspek teknis dan logistik berjalan sesuai rencana,” tambahnya.
Dengan selesainya beberapa venue dan kesiapan lainnya yang mendekati tahap akhir, harapan tinggi bahwa PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan menjadi tonggak penting dalam sejarah olahraga nasional Indonesia.
Sumber :